Generasi Masa Kini

Seorang kanak-kanak lelaki begitu gemar bermain-main dengan dua orang tua setiap hari. Jejingkrakan sepuas-puas hatinya dan adakalanya dia beristirahat lalu terlelap di pangkuan ke dua orang tua tersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangi permainannya dan sebaliknya orang tua itu pun juga menyukai anak tersebut.”Waktu terus berlalu…” anak lelaki itu kini sudah besar dan menjadi seorang remaja. Dia tidak lagi menghabiskan perminannya setiap hari bermain di orang tua tersebut. Namun begitu, suatu hari dia datang kepada orang tua…

itu dengan wajah yang sedih dan orang tua itu berkata “ayo main,. mainlah bersamaku,.” dan anak itu pun menjawab ”Aku bukan lagi kanak-kanak, dan aku tidak lagi bermain dengan engkau..!!! Aku perlu permainan yang lain dan aku perlu uang untuk membelinya” dengan nada yang sedih lalu orang tua itu berkata ”Kalau begitu,. ambillah yang ada padaku dan juallah untuk mendapatkan uang. Dengan itu, kau dapat membeli permainan yang kau inginkan.” Remaja itu dengan gembiranya menerima pemberian dari ke dua orang tua itu dan melesat pergi dari situ. Dia tidak kembali lagi selepas itu. Orang tua itu merasa sedih. ke esokan harinya remaja itu kembali dengan melihat remaja tersebut ke dua orang tua itu merasa gembira dan berkata kembali ”ayo main,. mainlah bersamaku,.” remaja itu pun menjawab ”Aku tidak ada waktu untuk bermain,. Aku harus bekerja untuk mendapatkan uang. Aku ingin berkeluarga seperti engkau. tapi ku tak punya rumah. maukah engkau menolongku?” Tanya anak itu… Orang tua itu pun mejawab “maafkan aku nak,. aku tidak punya rumah. Tetapi kalo mau kau boleh tinggal disini bersamaku,..” Orang tua itu memberikan kamarnya. Lalu remaja yang semakin dewasa itu tinggal dan bermain dengan teman barunya dengan gembiranya. Orang tua itu pun turut gembira tetapi kemudiannya merasa sedih karena remaja itu tidak lagi bermain dengan ke dau orang tua itu.
Suatu hari yang panas, seorang lelaki datang menemui orang tua itu. Dia telah matang dan dewasa. otang tua itu sekali berkata ”ayo main,. mainlah bersamaku,.” lagi-lagi ia mejawab ”Maafkan aku, tetapi aku bukan lagi anak lelaki yang suka bermain-main. Aku sudah dewasa. Aku mempunyai cita-cita untuk berkarir. tapi malangnya, aku tidak punya pena. maukah engkau menolongku?” tanya lelaki itu lagi…. orang tua itu pun dengan lembut menjawab… “Aku tidak punya pena untuk kau bawa. Tetapi kau boleh gunakan pensil ini untuk dijadikan alat tulis. mudah-mudahan kau akan dapat dengan ini,.” Lelaki itu merasa amat gembira dan mulai membawa pensil di berikan kepadanya dan pergi dari situ dengan gembiranya dan tidak kembali lagi selepas itu. Namun begitu, pada suatu hari, seorang lelaki yang semakin lanjut usia dia adalah anak lelaki yang pernah bermain bersama orang tua, setibanya ditempat orang tua itu berkata dengan nada pilu “maafkan aku. Aku tidak punya apa-apa lagi untuk kuberikan kekamu. Aku sudah memberikan apa yang ada untuk kau jual, rumahku untuk kau tempati, pensil ku untuk kau menulis. Aku hanya tinggal punya tikar untuk ku berbaring…” laki-laki itu pun menjawab. ”Aku tidak ingin yang kau punya kerana aku sudah cukup, aku tidak mau rumahmu kerana aku sudah bergedung, aku tidak mau pensilmu kerana aku punya pena, aku hanya merasa lelah dan ingin istirahat,.” orang tua itu oun berkata “kalau begitu istirahatlah disini,.” kata orang tua itu. Lalu lelaki yang sudah tua itu duduk pangkuan kedua orang tua itu dan beristirahat. ke dua orang tua itu nangis kegembiraan.

Sebenarnya ke dua orang tua yang dimaksudkan didalam cerita itu adalah kedua bapak ibu kita. kalo kita masih muda, kita suka bermain dengan mereka. Ketika kita meningkat remaja, kita perlukan bantuan mereka untuk meneruskan hidup. Kita tinggalkan mereka, dan hanya kembali meminta pertolongan apabila kita lagi susah. Tapi biarpun begitu, mereka tetap menolong kita dan melakukan apa saja asalkan kita bahagia dan gembira dalam hidup. tetapi pernahkan terfikirkan sama kita kalo itu sebenarnya adalah yang terjadi sama generasi saat ini. maka dari itu hargailah jasa bapak ibu kita. Jangan hanya kita harga mereka pada saat menyambut hari ibu dan hari bapak atau bahkan valentain. perhatikan mereka setiap hari seperti mereka memperhatikan kita setiap saat hingga kita mampu berjalan sendiri.

Sexs Gaya Anjing


Seorang kakek berusia 95 tahun datang ke seorang dokter spesialis seks. Kakek itu bertanya pada dokter.

Kakek : Dok, gaya apa yang cocok dengan orang seumuran saya waktu senggama?

Dokter : Gaya anjing!!

Kakek : Nungging, Dok??

Dokter : Bukan giTOuu!!! Cuma diendus-endus aja!!

Kakek : !@#$%^&*!

Download Lagu MP3

Masukkan kode yang terdapat dibawah ini kedalam pencarian Google .

?intitle:index.of? mp3 [artist] [title]

Ubah [artist] dengan nama artis/band/penyanyi yang kamu cari.

Ubah [title] dengan judul lagu yang kamu cari.

Misalkan :
?intitle:index.of? mp3 pilot
?intitle:index.of? mp3 “pilot”
?intitle:index.of? mp3 “pilot” “Sepanjang Hidupku”
?intitle:index.of? mp3 “Sepanjang Hidupku”

“S’LAMAT NYOBA YAHc”

Kecepatan Drakula

Suatu hari ada sebuah kontes drakula yaitu siapa yang paling cepat banyak menghisap darah manusia. Drakula pertama, menyombongkan diri dengan berkata “Saya dulu ah.. kalian perhatikan yahc.!!” seketika itu ia berangkat dan dan kembali dalam waktu 1 jam sambila berkata “Kalian liat tuh, dua daerah saya hisap darah manusia dalam waktu 1 jam” drakula yang lain nyeleut “Ahc.. payah..!!! masa 1 jam cuma bisa dua daerah.!?” dia pun berangkat secepat kilat dan kembali dalam waktu setengah jam “Ha..Ha..Ha.. liat tuh, liat.. cuma setengah jam saya bisa menghisap satu negara.” dan

drakula terahir berkata “
Ahc sama ajahc,. elu juga payah.. setengah jam cuma bisa 1 negara.” sambil ancang-ancang dia berkata “kalian liat yah, dalam waktu setengah jam saya bisa seluruh dunia.!” dengan sombongnya sang drakula pun berangkat dengan kecepatan tinggi. Wusszz.. tapi justru dalam waktu kurang dari 5 menit ia sudah kembali. betapa kagetnya para drakula yang lain “Hebat ya..” dan drakula yang terakhir berkata dengan nada keras membentak “ELU PADA LIAT GAK TUHCc TIANG DIDEPAN.!?” yang lain menjawab “LIAT.. EMANG KENAPA!?” saut drakula yang terakhir “SIAL.. GW GAK LIAT AMPE KEJEDOT GWw..” sorak para drakula “HuUu.. kirain kurang dari 5 menit bener seluruh dunia lu isep tu darah manusia.! ternyata ELU BALIK CEPET KARENA KEJEDOT TIANG.!

Burung Bengkak

Ada seorang pria yang mempunyai masalah kelamin, namanya Hendrix. ia menemui dokter spesialis kelamin dan berkata “Dok, saya punya masalah, tapi Dokter harus janji dulu untuk tidak tertawa nanti yah.!?

dan dokter itu pun menjawab “Tenang.!! Saya janji, saya tidak akan tertawa.” dan berkata “bila saya tidak tetapi lebih baik saya mati, karena itu melanggar sumpah kedokteran”.

Hendrix pun lega dan langsung menurunkan celananya,. saat itu pula si dokter kaget ternyata burung hendrix kecil sekali diameternya hanya sebesar pensil Staedler 2B. Melihat barang yang hanya seadanya, dokter tak kuat menahan tawanya… dan dia tertawa terpingkal-pingkal, sampai berguling-guling di lantai.

Kira-kira selang lima menit, dia baru dapat mengendalikan tawanya yang terpingkal-pinkgal.

Maaf Mas… Maaf… Hhh… hh…, saya kelepasan.!! Sumpah Saya gak bakal tertawa lagi dah,. Hhh.hh..!!” sambil mengangkat dua jari tangannya dengan maksud mengulang janji dokter dan meyakinkan si hendrix “Nah, sekarang masalah Saudara apa?” kata dokter, sambil berjuang keras menyembunyikan sisa tawanya.

Hendrix pun melanjutkan keluhannya ke dokter dengan nada sedih “Begini Dok,. Ee.. Burung saya sudah tiga hari bengkak seperti ini…

si Dokter memilih mati karena sudah tidak kuat lagi menahan untuk tidak melanggar sumpahnya…